Guw berharap kalau semua yang guw jalani ini tak lekang oleh waktu. . Yaa, memang ini terlalu klise dan rasanya juga ga mungkin , secara waktu juga terus berjalan dan guw ga mungkin menikmati hari-hari guw SAMA terus. Tapi paling tidak guw cukup bahagia dan bersyukur atas apa yang belakangan ini guw rasakan.
Bahagia, terharu, ga menyangka, resah, stres, kesal, sedih, semuanyaa guw jalani. It's my wonderful life ^^. Dewasa ini, guw semakin bisa menikmati hidup guw dengan rasa bersyukur setinggi-tingginya. Bu Rita-wali kelas guw, dia juga punya pola pikir yang hampir mirip sama yang guw jalani. Dia bilang setiap harinya dia menikmati segala hal yang dia dapat, walaupun itu sebenarnya ga enak-enak banget. Mungkin kalau guw jadi Bu Rita sudah bersungut-sungut tuh,hehehee.
Huahhh, , banyak banget yang guw rasakan belakangan ini sampai-sampai guw ga mau ninggalin moment-moment berharga kayak gini. Bisa dibilang banyak hal-hal baru yang guw dapat dan tentunya guw ga pernah merasakan ini sebelumnya. Semakin banyak hal baru, semakin banyak pertanyaan tentang kehidupan yang merajalela di pikiran guw. . >.<
Eh iyaa, ngomong-ngomong tak lekang oleh waktu, guw jadi inget kalau sebentar lagi akan berpisah sama teman-teman SMA guw!! Oh no..! Ga kerasa banget kalau guw sudah tiga tahun berkeliaran di SMAK 7 PENABUR. Huahhh,, melepaskan moment-moment menyenangkan lagi deh,hhu. Tapi yang pasti sih, masa-masa SMA ini tak lekang oleh waktu di hati guw*cie elah*
Yaaa, namanya juga SMA, kan ada pepatah mengatakan bahwa masa SMA itu masa yang paling menyenangkan ^^.
Tapi kenapa sih cepet banget si waktu berputar? Guw nyalahin si waktu deh,hahaha. Abisnya guw merasa baru bentar di SMAK 7 , eh ga tahunya udah mau lulus aja terus melanjutkan ke universitas..!
Tuesday, September 23, 2008
Friday, September 19, 2008
My Love Song
Saat ini tatap mataku, adakah kesungguhan disana kau dapati
Seerat mungkin genggam tanganku
Dan rasakan kehadiranku untukmu
Cinta ku bukan cinta sempurna,
Tapi cukup hati ini kau miliki,
Demikianlah luasnya hatiku sayang,
Disanalah tahta jiwa kupersembahkan
Chorus:
Kau jadi bagian hidupku,
Saat ini dan ku harap juga esok nanti
Berharaplah kita s'lalu bersama,
Di dalam cinta juga duka nestapa,
Ingin ku habiskan sisa hidup ini, berdua s'lamanya
Bridge:
Ini sebuah cita cinta,
S'moga bukan mimpi di siang hari
Atau kasih yang tak sampai
>> Walaupun lagu ini udah lama, tapi guw tetap suka sama lagu ini. Mungkin karena liriknya juga yang oke punya. . Met dengerin yahh bagi yang belum tahu^^
Seerat mungkin genggam tanganku
Dan rasakan kehadiranku untukmu
Cinta ku bukan cinta sempurna,
Tapi cukup hati ini kau miliki,
Demikianlah luasnya hatiku sayang,
Disanalah tahta jiwa kupersembahkan
Chorus:
Kau jadi bagian hidupku,
Saat ini dan ku harap juga esok nanti
Berharaplah kita s'lalu bersama,
Di dalam cinta juga duka nestapa,
Ingin ku habiskan sisa hidup ini, berdua s'lamanya
Bridge:
Ini sebuah cita cinta,
S'moga bukan mimpi di siang hari
Atau kasih yang tak sampai
>> Walaupun lagu ini udah lama, tapi guw tetap suka sama lagu ini. Mungkin karena liriknya juga yang oke punya. . Met dengerin yahh bagi yang belum tahu^^
Hati dan Pikiran
CAPEEEE....
Itu yang guw rasakan sekarang-sekarang ini. Cape merasakan dan cape memikirkan. Kadang hati sama pikiran suka ga sejalan, terus guw harus pilih yang mana??
Hati mengatakan iyaa, sedangkan pikiran mengatakan tidak. Guw sebenarnya adalah orang yang lebih prefer untuk memilih hati-perasaan guw. Yaa, mungkin salah satu faktornya adalah kodrat guw sebagai perempuan. Memang, ga semua perempuan lebih memilih perasaan, hanya saja sebagian besarnya begitu..
Humm.. Sekarang koq kayaknya untuk hal yang sedang guw alami, guw jadi milih pikiran guw. Itu bukan guw banget padahal. Pikiran memang bisa saja sudah terkontaminasi dengan berbagai hal luar dan belum tentu benar. Tapi tetap aja guw ga bisa ngebohongin diri guw sendiri kalau pikiran guw mengguncang hati guw dengan kuatnya. Kini, pikiran guw jadi lebih mendominasi dibandingkan hati guw. Karena pikiran itu guw lihat dari realita yang ada dan belakangan ini guw selalu diperlihatkan kepada realita, tapi sayangnya itulah yang bertolakbelakang sama perasaan guw.
Guw ga mau asal ngambil keputusan. Yaa, tentu saja karena ini menyangkut hidup guw untuk ke depannya.. Mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal kecil, tapi guw pribadi sih ga mau main-main- guw mau serius! Well, untuk sekarang guw masih mau menjalani apa yang ada. Bukan berarti guw mentelantarkan masalah ,lho. Cuma guw rasa ini semua butuh waktu dan proses yang lama. Guw berharap kalau endingnya itu adalah yang terbaik .
Itu yang guw rasakan sekarang-sekarang ini. Cape merasakan dan cape memikirkan. Kadang hati sama pikiran suka ga sejalan, terus guw harus pilih yang mana??
Hati mengatakan iyaa, sedangkan pikiran mengatakan tidak. Guw sebenarnya adalah orang yang lebih prefer untuk memilih hati-perasaan guw. Yaa, mungkin salah satu faktornya adalah kodrat guw sebagai perempuan. Memang, ga semua perempuan lebih memilih perasaan, hanya saja sebagian besarnya begitu..
Humm.. Sekarang koq kayaknya untuk hal yang sedang guw alami, guw jadi milih pikiran guw. Itu bukan guw banget padahal. Pikiran memang bisa saja sudah terkontaminasi dengan berbagai hal luar dan belum tentu benar. Tapi tetap aja guw ga bisa ngebohongin diri guw sendiri kalau pikiran guw mengguncang hati guw dengan kuatnya. Kini, pikiran guw jadi lebih mendominasi dibandingkan hati guw. Karena pikiran itu guw lihat dari realita yang ada dan belakangan ini guw selalu diperlihatkan kepada realita, tapi sayangnya itulah yang bertolakbelakang sama perasaan guw.
Guw ga mau asal ngambil keputusan. Yaa, tentu saja karena ini menyangkut hidup guw untuk ke depannya.. Mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal kecil, tapi guw pribadi sih ga mau main-main- guw mau serius! Well, untuk sekarang guw masih mau menjalani apa yang ada. Bukan berarti guw mentelantarkan masalah ,lho. Cuma guw rasa ini semua butuh waktu dan proses yang lama. Guw berharap kalau endingnya itu adalah yang terbaik .
Tuesday, September 16, 2008
Dampak salah memilih teman
Guw baru ngerasain banget lho, kalau ternyata ada dampaknya salah milih teman. Sebenarnya sih guw ga ngalamin sendiri, tapi guw cuma ngelihat ke sekitar guw aja.
Sumpah.. Guw kesel banget sama satu orang. Menurut guw, dia adalah orang yang membawa dampak buruk ke teman-teman guw. Kayaknya tuh pikiran-pikiran mereka sudah terkontaminasi sama omongan-omongan dia. Mending kalau dia itu orangnya ngasih dampak yang baik! Benar-benar racun dunia ... hahahahaa.
Yaa. . Guw ga boleh salahin satu pihak aja sih. Toh juga teman-teman guw juga yang mau ikutin dia. . Tapi yaa tetap aja sih, kalau ga ada dia, mungkin ga bakal jadi kayak gini ! Memang betul kalau kita sudah salah bergaul, yaa kita bisa terjebak sama apa yang ada di dalamnya.
In the end, guw berharap agar teman-teman guw menyadari kalau semua apa yang mereka lakukan belakangan ini tuh sama sekali ga baik. Yaa, bukannya bermaksud untuk mengajari mereka , toh guw juga masih perlu berbenah diri. Tapi, guw sebagai teman yaa merasa peduli sama mereka. Bukan teman namanya kalau ga saling ngebangun! Kalau cuma saling menjatuhkan atau menjerumuskan itu mah bukan teman kalii..hhahaaa.
Okehh deh. Guw juga berharap kita semua ga ada yang salah pilih teman yakk! Jangan salah pilih itu bukan dalam pengertian pilih-pilih yang negatif (ngebeda-bedain orang, cuma mau yang selevel sama kita dll), tapi dalam konteks yang positif-yang artinya pilih teman yang membangun kita, yang bisa ngasih spirit yang baik buat kita.. Okehh?^^
Sumpah.. Guw kesel banget sama satu orang. Menurut guw, dia adalah orang yang membawa dampak buruk ke teman-teman guw. Kayaknya tuh pikiran-pikiran mereka sudah terkontaminasi sama omongan-omongan dia. Mending kalau dia itu orangnya ngasih dampak yang baik! Benar-benar racun dunia ... hahahahaa.
Yaa. . Guw ga boleh salahin satu pihak aja sih. Toh juga teman-teman guw juga yang mau ikutin dia. . Tapi yaa tetap aja sih, kalau ga ada dia, mungkin ga bakal jadi kayak gini ! Memang betul kalau kita sudah salah bergaul, yaa kita bisa terjebak sama apa yang ada di dalamnya.
In the end, guw berharap agar teman-teman guw menyadari kalau semua apa yang mereka lakukan belakangan ini tuh sama sekali ga baik. Yaa, bukannya bermaksud untuk mengajari mereka , toh guw juga masih perlu berbenah diri. Tapi, guw sebagai teman yaa merasa peduli sama mereka. Bukan teman namanya kalau ga saling ngebangun! Kalau cuma saling menjatuhkan atau menjerumuskan itu mah bukan teman kalii..hhahaaa.
Okehh deh. Guw juga berharap kita semua ga ada yang salah pilih teman yakk! Jangan salah pilih itu bukan dalam pengertian pilih-pilih yang negatif (ngebeda-bedain orang, cuma mau yang selevel sama kita dll), tapi dalam konteks yang positif-yang artinya pilih teman yang membangun kita, yang bisa ngasih spirit yang baik buat kita.. Okehh?^^
Sunday, September 14, 2008
Terima Apa Adanya
Bagaimana bila akhirnya ku cinta kau
dari kekuranganmu , hingga lebihmu
Bagimana bila smua benar terjadi
Mungkin inilah yang terindah
-Bunga Citra Lestari-Tentang kamu
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Slalu bersedia bahagiakanmu
Apapun terjadi
Ku janjikan aku ada
-Once-Aku mau(Ku cinta kau apa adanya)
Ini beberapa lagu yang menurut guw bisa melambangkan tema posting guw : Terima Apa Adanya. Yaa, yang namanya terima apa adanya itu ga gampang. Apalagi kita kudu menerima hal yang kita ga suka . Well, sebenarnya apakah itu terima apa adanya ?
Terima apa adanya versi guw adalah ketika kita menerima semua yang ada di diri seseorang, kelebihan bahkan kekurangannya, secara TULUS.
Guw termasuk orang yang mencintai apa yang namanya KETULUSAN. Menurut guw, kalau kita sudah benar-benar tulus, itu akan membuahkan hal-hal yang murni dari dalam hati. Kalau ga tulus, yaa itu sama aja kayak ga ngelakuin alias setengah-setengah doang ngerjainnya. Itu sama kali ga bermanfaat, dan lagipula kelihatan koq yang benar-benar tulus sama yang cuma 'maksa'.
Terima apa adanya secara tulus. . Guw baru aja ngomongin hal ini sama seorang teman guw-si narasumber,hha. Dia pun juga menekankan terima apa adanya sama guw ketika guw sedang bertanya suatu hal sama dia. Awalnya guw sulit, karena untuk satu hal ini, guw benar-benar berat untuk mengatakan iya. Ada sebab-sebab lain yang dia belum ketahui, dan ga semudah itu.
Jadi, ini semua masih kebingungan guw tersendiri. Guw bisa terima apa adanya someone, kecuali satu hal. Satu hal yang sangat penting banget buat guw.. Huaaahhh.
Lepas dari semua itu, guw mau share apa yang guw lihat dari televisi. Ada yang tahu 'termehek-mehek' di trans tv? Itu acara buat mencari / menyelidiki seseorang gitu deh, yang udah lama ga ketemu dan blablabla.. Biasanya endingnya bakalan terharu, makanya namanya termehek-mehek,hahaha. Nah ! Tadi tuh ceritanya ada cewe yang nyari ibu kandungnya. Guw sih ga nonton dari awal, pokoknya gitu guw lihat , ternyata dia punya ibu tiri. Tadinya ibu tiri itu marah karena dia nyari ibu kandungnya, tapi akhirnya dicariin juga alamat ibu kandungnya. Gitu sampai ke rumah ibunya, dia ketemu pamannya . Terus gitu masuk.... Jengg jengg jengg!
Guw terkaget-kaget dan sampai merinding. Ternyata ibu kandungnya itu menderita kelainan jiwa. Ibunya gitu didatengin dalam keadaan 'tertawa' tapi akhirnya nangis juga. Walaupun dalam keadaan seperti itu, nampaknya ibu itu masih bisa merasakan kalau anaknya datang, makanya bisa sampai nangis juga. Yang buat guw terharu, anak itu mau terima apa adanya ibu kandungnya, sekalipun dalam keadaan sperti itu. Anak itu terus bilang: 'ma,ini aku .. ma , ini aku'. Guw salut banget deh, karena menurut guw itu susah banget lho untuk menerima hal itu. Lo bayangin aja, kalau mustinya lo kangen-kangenan sama orang yang baru lo ketemu, terus ga tahunya lo harus menerima kenyataan seperti itu. Huahhh, ga kebayang!
Tapi itulah yang namanya ketulusan hati, anak itu sudah ga mikir lagi atas apa yang terjadi sama ibu kandungnya, karena yang dia inginkan hanya bersama ibunya kandungnya . Dia ga fokus sama kejadian yang dialami ibunya, tapi dia fokus sama perasaannya-perasaan tulus seorang anak yang ingin bersama ibu kandungnya.
Guw jadi berkaca sama diri guw sendiri, apakah guw sudah menerima orang apa adanya? Guw rasa guw belum secara 'utuh' alias belum sepenuhnya. Sekarang guw memang dalam proses itu, guw mau menerima orang-orang dengan apa adanya mereka. Butuh waktu sih , tapi guw yakin guw bisa. Toh, sekarang progress banget, dari guw males sama tuh orang, terus sekarang jadi ngobrol-ngobrol dengan enaknya dan tersenyum dengan tulus ! Yey... hahahaa.
Guw juga berharap ada yang bisa menerima apa adanya guw. Menerima apa adanya bukan berarti membiarkan kebiasaan buruk , tapi bagaimana kita saling membangun dalam kekurangan kita. *so sweet banget dah*
Yahh. . Yang pasti kita butuh banget yang namanya belajar untuk menerima orang lain apa adanya secara tulus. Itu dapat mengurangi frekwensi sakit hati lho ! Kita jadi ga bakal kesel gara-gara sikap dia yang kayak gini lah, kayak gitu lah. . Enak kan? Kita ga usah boros tenaga buat melakukan hal-hal yang sebenarnya ga perlu kita lakukan!hheheee.
Lagipula tentu kita juga mau kan , diterima apa adanya sama orang lain?
So, lakukan itu terlebih dahulu secara tulus kepada orang lain !
SAMPAI JUMPAA..^^
dari kekuranganmu , hingga lebihmu
Bagimana bila smua benar terjadi
Mungkin inilah yang terindah
-Bunga Citra Lestari-Tentang kamu
Aku mau mendampingi dirimu
Aku mau cintai kekuranganmu
Slalu bersedia bahagiakanmu
Apapun terjadi
Ku janjikan aku ada
-Once-Aku mau(Ku cinta kau apa adanya)
Ini beberapa lagu yang menurut guw bisa melambangkan tema posting guw : Terima Apa Adanya. Yaa, yang namanya terima apa adanya itu ga gampang. Apalagi kita kudu menerima hal yang kita ga suka . Well, sebenarnya apakah itu terima apa adanya ?
Terima apa adanya versi guw adalah ketika kita menerima semua yang ada di diri seseorang, kelebihan bahkan kekurangannya, secara TULUS.
Guw termasuk orang yang mencintai apa yang namanya KETULUSAN. Menurut guw, kalau kita sudah benar-benar tulus, itu akan membuahkan hal-hal yang murni dari dalam hati. Kalau ga tulus, yaa itu sama aja kayak ga ngelakuin alias setengah-setengah doang ngerjainnya. Itu sama kali ga bermanfaat, dan lagipula kelihatan koq yang benar-benar tulus sama yang cuma 'maksa'.
Terima apa adanya secara tulus. . Guw baru aja ngomongin hal ini sama seorang teman guw-si narasumber,hha. Dia pun juga menekankan terima apa adanya sama guw ketika guw sedang bertanya suatu hal sama dia. Awalnya guw sulit, karena untuk satu hal ini, guw benar-benar berat untuk mengatakan iya. Ada sebab-sebab lain yang dia belum ketahui, dan ga semudah itu.
Jadi, ini semua masih kebingungan guw tersendiri. Guw bisa terima apa adanya someone, kecuali satu hal. Satu hal yang sangat penting banget buat guw.. Huaaahhh.
Lepas dari semua itu, guw mau share apa yang guw lihat dari televisi. Ada yang tahu 'termehek-mehek' di trans tv? Itu acara buat mencari / menyelidiki seseorang gitu deh, yang udah lama ga ketemu dan blablabla.. Biasanya endingnya bakalan terharu, makanya namanya termehek-mehek,hahaha. Nah ! Tadi tuh ceritanya ada cewe yang nyari ibu kandungnya. Guw sih ga nonton dari awal, pokoknya gitu guw lihat , ternyata dia punya ibu tiri. Tadinya ibu tiri itu marah karena dia nyari ibu kandungnya, tapi akhirnya dicariin juga alamat ibu kandungnya. Gitu sampai ke rumah ibunya, dia ketemu pamannya . Terus gitu masuk.... Jengg jengg jengg!
Guw terkaget-kaget dan sampai merinding. Ternyata ibu kandungnya itu menderita kelainan jiwa. Ibunya gitu didatengin dalam keadaan 'tertawa' tapi akhirnya nangis juga. Walaupun dalam keadaan seperti itu, nampaknya ibu itu masih bisa merasakan kalau anaknya datang, makanya bisa sampai nangis juga. Yang buat guw terharu, anak itu mau terima apa adanya ibu kandungnya, sekalipun dalam keadaan sperti itu. Anak itu terus bilang: 'ma,ini aku .. ma , ini aku'. Guw salut banget deh, karena menurut guw itu susah banget lho untuk menerima hal itu. Lo bayangin aja, kalau mustinya lo kangen-kangenan sama orang yang baru lo ketemu, terus ga tahunya lo harus menerima kenyataan seperti itu. Huahhh, ga kebayang!
Tapi itulah yang namanya ketulusan hati, anak itu sudah ga mikir lagi atas apa yang terjadi sama ibu kandungnya, karena yang dia inginkan hanya bersama ibunya kandungnya . Dia ga fokus sama kejadian yang dialami ibunya, tapi dia fokus sama perasaannya-perasaan tulus seorang anak yang ingin bersama ibu kandungnya.
Guw jadi berkaca sama diri guw sendiri, apakah guw sudah menerima orang apa adanya? Guw rasa guw belum secara 'utuh' alias belum sepenuhnya. Sekarang guw memang dalam proses itu, guw mau menerima orang-orang dengan apa adanya mereka. Butuh waktu sih , tapi guw yakin guw bisa. Toh, sekarang progress banget, dari guw males sama tuh orang, terus sekarang jadi ngobrol-ngobrol dengan enaknya dan tersenyum dengan tulus ! Yey... hahahaa.
Guw juga berharap ada yang bisa menerima apa adanya guw. Menerima apa adanya bukan berarti membiarkan kebiasaan buruk , tapi bagaimana kita saling membangun dalam kekurangan kita. *so sweet banget dah*
Yahh. . Yang pasti kita butuh banget yang namanya belajar untuk menerima orang lain apa adanya secara tulus. Itu dapat mengurangi frekwensi sakit hati lho ! Kita jadi ga bakal kesel gara-gara sikap dia yang kayak gini lah, kayak gitu lah. . Enak kan? Kita ga usah boros tenaga buat melakukan hal-hal yang sebenarnya ga perlu kita lakukan!hheheee.
Lagipula tentu kita juga mau kan , diterima apa adanya sama orang lain?
So, lakukan itu terlebih dahulu secara tulus kepada orang lain !
SAMPAI JUMPAA..^^
Thursday, September 11, 2008
MY PRAYER
Saat guw kepikiran untuk nulis posting ini, perasaan guw campur aduk kayak nasi uduk*hehehe*. Guw masih bingung apakah guw harus membagikannya apa ga. Ini memang soal masa lalu.. Masa lalu yang dahulu membuat guw sangat terpukul... Huaaaa...
Tapi karena dorongan yang sangat kuat, entah dari mana datangnya, guw memutuskan untuk mengikuti kata hati guw, yaitu tetap memposting perihal ini.
Sewaktu guw masih kecil, entah itu umur berapa, karena guw sendiri ga mengingat apa-apa, ini juga guw tahu gara-gara orangtua guw yang ngomong...
GUW HAMPIR DIBUANG SAMA NYOKAP GUW..
Alasannya? Karena guw dibawa kemana-mana itu selalu nangis, kalau dibawa pergi ke rumah saudara itu pasti nangis. Nyokap guw pun ga tahan mendengar jeritan guw saat kecil.
Dan guw juga ga tahan denger kenyataan ini. Pertama kali guw tahu, itu pas guw masih SD, guw dikasih tahu karena pas guw lagi diomel-omelin(dulu guw membangkang banget...). Ketika itu guw hanya bisa diam dan menangis. Gimana sih kalau lo denger waktu lo kecil pernah hampir dibuang karena menangis?? Udah gitu lo denger pas lo masih kecil juga, masih SD. Semua itu berlanjut sampai guw beranjak dewasa. SMP dimana guw tenggelam sama situasi depresi yang sangat berat. Guw sering banget menganggap diri guw ga berguna, dan ujung-ujungnya guw inget lagi sama kata-kata guw pernah hampir dibuang. Setiap kali guw depresi, guw selalu ingat hal itu-guw pernah hampir dibuang! Guw ga pernah cerita sama siapapun sebelumnya dan akhirnya pas SMA pun guw sudah mulai terbuka dan cerita sama sahabat guw dan satu guru guw. Legaaa banget rasanya!
Jujur, guw ga kebayang.. Kalau seandainya guw benar-benar dibuang. Syukur-syukur kalau dipungut orang buat jadi anak, atau ga tinggal di panti asuhan. Coba kalau guw harus hidup terlantar di jalanan? Guw sudah ga tahu lagi deh gimana lanjutnya..
SEKARANG , GUW SUDAH BISA MEMAAFKAN SEGALA YANG TERJADI DAHULU. Walaupun sebenarnya agak sakit hati juga sih awalnya, ketika guw tahu orangtua ga merasa bersalah sama sekali dan ga pernah minta maaf sama guw ketika mereka nyinggung-nyinggung soal ini. GUW MAU BELAJAR UNTUK MEMAAFKAN SECARA TULUS.
Mereka itu tetap orangtua kandung guw. Dan guw sangat bersyukur punya mereka, ga ada mereka , tentu ga ada guw kan??^^
GUW JUGA MAU MINTA MAAF, karena guw sebagai anak pertama juga belum bisa jadi contoh buat adik guw. Sebagai anak , guw juga belum patuh dan taat sama orangtua. . Maafin aku, ya mama sama papa. ....
MY PRAYER 4 MY PARENTS.
Kalau lo lihat guw pas lagi nulis posting ini, lo akan lihat guw menangis. Tapi guw lebih menangis lagi saat guw terus berdoa sama Tuhan, supaya orangtua guw kenal sama Tuhan Yesus. Guw ga bisa kasih apa-apa ke orangtua guw sekarang, tapi guw hanya bisa BERDOA, BERDOA, DAN TERUS BERDOA. Guw mau guw sekeluarga hidup di dalam Tuhan Yesus. Guw mau guw sekeluarga benar-benar dipulihkan seutuhnya sama Tuhan.
This is my prayer-every day i pray.. Every day and every time...
LAST....
Guw ga mau setelah lo baca posting ini, lo berpendapat yang negatif sama orangtua guw. Mereka cuma manusia biasa yang ga lepas dari kesalahan. Begitu juga guw dan lo. Itu masa lalu dan guw mau lanjut ke depan . Masa lalu ini guw simpan untuk membagikan kisah guw dan kasih Tuhan yang begitu besar buat guw. GUW BERSYUKUR ATAS APA YANG TERJADI DALAM HIDUP GUW SEKALIPUN ITU PAHIT. GA ADA YANG KEBETULAN DI DUNIA INI. GUW BERSYUKUR BISA KETEMU ORANG-ORANG YANG SEKARANG ADA DI SEKITAR GUW DAN DI HATI GUW. WALAUPUN TERKADANG SERING MENYAKITKAN, TAPI ITU SEMUA MEMBUAT GUW BELAJAR BANYAK HAL KOQ. SALAH SATUNYA GIMANA CARANYA GUW BISA MENGHARGAI HIDUP GUW YANG MEMANG BERHARGA INI.
Guw berharap lo semua bisa mendapatkan suatu pelajaran yang berharga dari hal yang guw bagiin. Guw ngebagiin kisah guw ini karena guw pengen lo semua tahu kalau DI DUNIA INI, GA ADA SATU ORANGPUN YANG GA MEMIKUL MASALAH. SEMUA ORANG MENGHADAPIPERMASALAHAN DI DALAM HIDUPNYA. Besar kecilnya masalah itu relatif. Tapi kita harus ingat kalau TUHAN ITU GA PERNAH NGASIH MASALAH MELEBIHI KEMAMPUAN KITA. Contohnya guw, lo kira guw pernah kebayang guw bisa lepas dari depresi guw itu? Ga sama sekali! Tapi sekarang apa kenyataannya? Guw bisa kan melewati masa-masa sulit itu?
Masalah itu :
*Tidak untuk disimpan, melainkan dibagikan
*Tidak untuk disesali, tapi dirayakan
*Bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan
*Tidak menjauhkan, tapi mendekatkan kita pada Tuhan
*Tidak untuk dihindari, tetapi dihadapi
*Bukan kutuk, melainkan berkat
*Bukan semata-mata cobaan, melainkan terutama ujian untuk mendapatkan mahkota kehidupan
Semua definisi itu guw ambil dari buku "Seni Merayakan Hidup Yang Sulit".
Sekali lagi guw berharap agar lo semua punya cara pandang yang baru dalam menghadapi kehidupan ini. Pertamanya memang sulit, tapi akhirnya itu lho yang menakjubkan...hehee.
Kita manusia yang ga sempurna, dan ga bisa sendirian. Guw mau koq untuk sekedar berbagi cerita. Dengan senang hati bahkan. .^^
Mau berbagi cerita? Bisa comment ke blog guw...hehehe.
Mari kita sama-sama berjuang dalam menghadapi masalah !!!
GBU all.
Tapi karena dorongan yang sangat kuat, entah dari mana datangnya, guw memutuskan untuk mengikuti kata hati guw, yaitu tetap memposting perihal ini.
Sewaktu guw masih kecil, entah itu umur berapa, karena guw sendiri ga mengingat apa-apa, ini juga guw tahu gara-gara orangtua guw yang ngomong...
GUW HAMPIR DIBUANG SAMA NYOKAP GUW..
Alasannya? Karena guw dibawa kemana-mana itu selalu nangis, kalau dibawa pergi ke rumah saudara itu pasti nangis. Nyokap guw pun ga tahan mendengar jeritan guw saat kecil.
Dan guw juga ga tahan denger kenyataan ini. Pertama kali guw tahu, itu pas guw masih SD, guw dikasih tahu karena pas guw lagi diomel-omelin(dulu guw membangkang banget...). Ketika itu guw hanya bisa diam dan menangis. Gimana sih kalau lo denger waktu lo kecil pernah hampir dibuang karena menangis?? Udah gitu lo denger pas lo masih kecil juga, masih SD. Semua itu berlanjut sampai guw beranjak dewasa. SMP dimana guw tenggelam sama situasi depresi yang sangat berat. Guw sering banget menganggap diri guw ga berguna, dan ujung-ujungnya guw inget lagi sama kata-kata guw pernah hampir dibuang. Setiap kali guw depresi, guw selalu ingat hal itu-guw pernah hampir dibuang! Guw ga pernah cerita sama siapapun sebelumnya dan akhirnya pas SMA pun guw sudah mulai terbuka dan cerita sama sahabat guw dan satu guru guw. Legaaa banget rasanya!
Jujur, guw ga kebayang.. Kalau seandainya guw benar-benar dibuang. Syukur-syukur kalau dipungut orang buat jadi anak, atau ga tinggal di panti asuhan. Coba kalau guw harus hidup terlantar di jalanan? Guw sudah ga tahu lagi deh gimana lanjutnya..
SEKARANG , GUW SUDAH BISA MEMAAFKAN SEGALA YANG TERJADI DAHULU. Walaupun sebenarnya agak sakit hati juga sih awalnya, ketika guw tahu orangtua ga merasa bersalah sama sekali dan ga pernah minta maaf sama guw ketika mereka nyinggung-nyinggung soal ini. GUW MAU BELAJAR UNTUK MEMAAFKAN SECARA TULUS.
Mereka itu tetap orangtua kandung guw. Dan guw sangat bersyukur punya mereka, ga ada mereka , tentu ga ada guw kan??^^
GUW JUGA MAU MINTA MAAF, karena guw sebagai anak pertama juga belum bisa jadi contoh buat adik guw. Sebagai anak , guw juga belum patuh dan taat sama orangtua. . Maafin aku, ya mama sama papa. ....
MY PRAYER 4 MY PARENTS.
Kalau lo lihat guw pas lagi nulis posting ini, lo akan lihat guw menangis. Tapi guw lebih menangis lagi saat guw terus berdoa sama Tuhan, supaya orangtua guw kenal sama Tuhan Yesus. Guw ga bisa kasih apa-apa ke orangtua guw sekarang, tapi guw hanya bisa BERDOA, BERDOA, DAN TERUS BERDOA. Guw mau guw sekeluarga hidup di dalam Tuhan Yesus. Guw mau guw sekeluarga benar-benar dipulihkan seutuhnya sama Tuhan.
This is my prayer-every day i pray.. Every day and every time...
LAST....
Guw ga mau setelah lo baca posting ini, lo berpendapat yang negatif sama orangtua guw. Mereka cuma manusia biasa yang ga lepas dari kesalahan. Begitu juga guw dan lo. Itu masa lalu dan guw mau lanjut ke depan . Masa lalu ini guw simpan untuk membagikan kisah guw dan kasih Tuhan yang begitu besar buat guw. GUW BERSYUKUR ATAS APA YANG TERJADI DALAM HIDUP GUW SEKALIPUN ITU PAHIT. GA ADA YANG KEBETULAN DI DUNIA INI. GUW BERSYUKUR BISA KETEMU ORANG-ORANG YANG SEKARANG ADA DI SEKITAR GUW DAN DI HATI GUW. WALAUPUN TERKADANG SERING MENYAKITKAN, TAPI ITU SEMUA MEMBUAT GUW BELAJAR BANYAK HAL KOQ. SALAH SATUNYA GIMANA CARANYA GUW BISA MENGHARGAI HIDUP GUW YANG MEMANG BERHARGA INI.
Guw berharap lo semua bisa mendapatkan suatu pelajaran yang berharga dari hal yang guw bagiin. Guw ngebagiin kisah guw ini karena guw pengen lo semua tahu kalau DI DUNIA INI, GA ADA SATU ORANGPUN YANG GA MEMIKUL MASALAH. SEMUA ORANG MENGHADAPIPERMASALAHAN DI DALAM HIDUPNYA. Besar kecilnya masalah itu relatif. Tapi kita harus ingat kalau TUHAN ITU GA PERNAH NGASIH MASALAH MELEBIHI KEMAMPUAN KITA. Contohnya guw, lo kira guw pernah kebayang guw bisa lepas dari depresi guw itu? Ga sama sekali! Tapi sekarang apa kenyataannya? Guw bisa kan melewati masa-masa sulit itu?
Masalah itu :
*Tidak untuk disimpan, melainkan dibagikan
*Tidak untuk disesali, tapi dirayakan
*Bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan
*Tidak menjauhkan, tapi mendekatkan kita pada Tuhan
*Tidak untuk dihindari, tetapi dihadapi
*Bukan kutuk, melainkan berkat
*Bukan semata-mata cobaan, melainkan terutama ujian untuk mendapatkan mahkota kehidupan
Semua definisi itu guw ambil dari buku "Seni Merayakan Hidup Yang Sulit".
Sekali lagi guw berharap agar lo semua punya cara pandang yang baru dalam menghadapi kehidupan ini. Pertamanya memang sulit, tapi akhirnya itu lho yang menakjubkan...hehee.
Kita manusia yang ga sempurna, dan ga bisa sendirian. Guw mau koq untuk sekedar berbagi cerita. Dengan senang hati bahkan. .^^
Mau berbagi cerita? Bisa comment ke blog guw...hehehe.
Mari kita sama-sama berjuang dalam menghadapi masalah !!!
GBU all.
Monday, September 08, 2008
GOD'S LOVE
*GOD'S LOVE IS VERY STRONG AND NEVER GIVE UP*
Yaaa... Cinta Tuhan sangat kuat dan ga pernah menyerah. CintaNya terlalu tangguh untuk dikalahkan-so perfect ! Mau tahu alasan kenapa guw bilang seperti ini?
Tentu saja guw mengalaminya dan kejadian itu guw dapat HARI INI.
This is my true story....
Pagi sampai siang hari ini guw jalani sekolah dengan kesenangan hati. Semua guw lakukan dengan baik. Seusai pulang sekolah, guw ada bimbel di luar, trus guw naik motor sama temen guw. Entah kenapa setelah turun dari motor, kaki guw lemes abis, ga ada kekuatan untuk bertumpu. Tapi guw mengacuhkan hal itu..
Pelajaran pertama itu inggris. Jujur, saat pelajaran itu guw sama sekali ga tahu apa yang dibicarain sama gurunya, berkali-kali dia manggil nama guw untuk sekedar nanya guw bisa apa ga, sedangkan 'pikiran dan hati' guw ga lagi berada disitu.
Dan saat ini guw mau minta maaf sama Pak Alfred-guru inggris guw, yaa memang sih dia ga bakalan baca blog guw, tapi guw bener-bener minta maaf, abis dia baek tapi guwnya aja yang sedang ga baek-ga ngedengerin dia ngomong..
Pikiran guw bener-bener kosong, guw ga tahu harus ngapain, guw pikir guw ngapain bimbel lagi, mending guw pulang aja, walaupun sebenarnya masih ada satu pelajaran bimbel lagi.
Guw kan mau pulang naek angkot, jadi kudu nyebrang jalan kalimalang dulu . Lo tahu apa yang terjadi ? Dengan pikiran kosong, guw nyebrang tanpa ada sedikit ketakutan apapun, guw nyebrang dengan santainya tanpa memperdulikan motor-motor dan mobil yang berkeliaran. . Guw rasa kalau guw ga berdoa pas pulang, mungkin guw sudah mengalami minimal luka-luka, dan maksimal MATI. Guw pun sempat membayangkan untuk menyebrang sekali lagi untuk mencoba, soalnya guw mau sama Tuhan aja gitu. Bodohnya guw sempat mikir, guw kalau mati bisa ketemu Tuhan, padahal kalau guw mati dengan cara seperti itu mah guw bakalan ketemu Lucifer di neraka.
*Permasalahannya*
Sepanjang guw menunggu angkot di pinggir jalan, lebih tepatnya sengaja ngulur waktu buat pikiran menerawang, guw tersadar kenapa guw bisa seperti itu. Apa yang guw lakuin seperti yang guw tertulis di atas, sama sekali bukan guw 'banget'. Itu seperti bukan guw...
Guw tersadar kalau semua ini karena guw hampir HILANG FOKUS awal guw. Tanpa sengaja fokus awal guw tergantikan dengan yang lain. Fokus guw yang tadinya sama Tuhan sekarang mulai tergantikan dengan orang lain. Walaupun guw juga selalu berdoa supaya fokus guw sama Tuhan, ga ke yang lain, tapi yang terjadi itu berbeda. Karena fokus guw sudah nyaris pindah, otomatis apa yang guw fokusin itulah yang menjadi penentu hidup guw. Ketika si fokus baru ini membuat guw kecewa,terluka dan sebagainya , guw langsung ambruk.
Dan lo lihat sendiri kan hasil apa yang guw dapat-kejadian di atas?
Apakah itu baik? ABSOLUTELY NO. Semua itu terjadi karena fokus guw yang menjadi pegangan guw itu adalah sesuatu hal yang rapuh[duniawi], sehingga guw pun gampang goyah.
*Solution*
Tak lain tak bukan yaaa kembali pada fokus awal kita , yaitu hanya pada Tuhan. Guw percaya kalau Tuhan memang merencanakan kejadian tadi buat guw, agar guw ga terlampau jauh untuk meninggalkan fokus mula-mula . Tuhan mau ingetin guw akan hal itu.
Guw merasakan cinta yang begitu besar, ketika guw lagi 'jelek-jelek'nya , ketika guw lagi jatuh, Tuhan ga pernah ninggalin guw. Dia bahkan terus menjaga guw dalam kondisi apapun[Lo bayangin aja apa yang terjadi seharusnya pas guw nyebrang-kecelakaan ,dan pas beberapa lama guw nunggu sendirian di pinggir jalan dengan pikiran kosong] dan senantiasa menuntun guw ke hal yang benar. Guw memang menyesal atas perbuatan guw tadi, tapi guw sama sekali GA MENYESAL atas kejadian tadi. Kenapa? Karena lewat kejadian itulah guw tahu 'praktek'nya dari teori sebuah buku 'Seni Merayakan Hidup Yang Sulit' . Guw bisa bersyukur atas masalah yang terjadi dalam hidup guw dan guw dapat merasakan secara nyata cinta Tuhan yang begitu tangguh dan ga menyerah , walaupun guw sudah mulai hilang fokus.
Sekarang, bisakah fokus hidup lo hanya tertuju sama Tuhan ?
Ketika lo sudah fokus sama Tuhan, lo pasti bisa yang namanya MERAYAKAN HIDUP YANG SULIT. Cobalah untuk MENGUCAP SYUKUR akan setiap hal yang terjadi-baik bahkan buruk. Memang gampang untuk dibicarakan dan sulit untuk dilakukan, tapi kenapa ga? Guw pun dalam tahap menjalaninya. Guw percaya dengan guw bersyukur, selalu ada energi-energi positif yang keluar dan itu sangat baik. Do you want to try it, guyz ?? GBU
Yaaa... Cinta Tuhan sangat kuat dan ga pernah menyerah. CintaNya terlalu tangguh untuk dikalahkan-so perfect ! Mau tahu alasan kenapa guw bilang seperti ini?
Tentu saja guw mengalaminya dan kejadian itu guw dapat HARI INI.
This is my true story....
Pagi sampai siang hari ini guw jalani sekolah dengan kesenangan hati. Semua guw lakukan dengan baik. Seusai pulang sekolah, guw ada bimbel di luar, trus guw naik motor sama temen guw. Entah kenapa setelah turun dari motor, kaki guw lemes abis, ga ada kekuatan untuk bertumpu. Tapi guw mengacuhkan hal itu..
Pelajaran pertama itu inggris. Jujur, saat pelajaran itu guw sama sekali ga tahu apa yang dibicarain sama gurunya, berkali-kali dia manggil nama guw untuk sekedar nanya guw bisa apa ga, sedangkan 'pikiran dan hati' guw ga lagi berada disitu.
Dan saat ini guw mau minta maaf sama Pak Alfred-guru inggris guw, yaa memang sih dia ga bakalan baca blog guw, tapi guw bener-bener minta maaf, abis dia baek tapi guwnya aja yang sedang ga baek-ga ngedengerin dia ngomong..
Pikiran guw bener-bener kosong, guw ga tahu harus ngapain, guw pikir guw ngapain bimbel lagi, mending guw pulang aja, walaupun sebenarnya masih ada satu pelajaran bimbel lagi.
Guw kan mau pulang naek angkot, jadi kudu nyebrang jalan kalimalang dulu . Lo tahu apa yang terjadi ? Dengan pikiran kosong, guw nyebrang tanpa ada sedikit ketakutan apapun, guw nyebrang dengan santainya tanpa memperdulikan motor-motor dan mobil yang berkeliaran. . Guw rasa kalau guw ga berdoa pas pulang, mungkin guw sudah mengalami minimal luka-luka, dan maksimal MATI. Guw pun sempat membayangkan untuk menyebrang sekali lagi untuk mencoba, soalnya guw mau sama Tuhan aja gitu. Bodohnya guw sempat mikir, guw kalau mati bisa ketemu Tuhan, padahal kalau guw mati dengan cara seperti itu mah guw bakalan ketemu Lucifer di neraka.
*Permasalahannya*
Sepanjang guw menunggu angkot di pinggir jalan, lebih tepatnya sengaja ngulur waktu buat pikiran menerawang, guw tersadar kenapa guw bisa seperti itu. Apa yang guw lakuin seperti yang guw tertulis di atas, sama sekali bukan guw 'banget'. Itu seperti bukan guw...
Guw tersadar kalau semua ini karena guw hampir HILANG FOKUS awal guw. Tanpa sengaja fokus awal guw tergantikan dengan yang lain. Fokus guw yang tadinya sama Tuhan sekarang mulai tergantikan dengan orang lain. Walaupun guw juga selalu berdoa supaya fokus guw sama Tuhan, ga ke yang lain, tapi yang terjadi itu berbeda. Karena fokus guw sudah nyaris pindah, otomatis apa yang guw fokusin itulah yang menjadi penentu hidup guw. Ketika si fokus baru ini membuat guw kecewa,terluka dan sebagainya , guw langsung ambruk.
Dan lo lihat sendiri kan hasil apa yang guw dapat-kejadian di atas?
Apakah itu baik? ABSOLUTELY NO. Semua itu terjadi karena fokus guw yang menjadi pegangan guw itu adalah sesuatu hal yang rapuh[duniawi], sehingga guw pun gampang goyah.
*Solution*
Tak lain tak bukan yaaa kembali pada fokus awal kita , yaitu hanya pada Tuhan. Guw percaya kalau Tuhan memang merencanakan kejadian tadi buat guw, agar guw ga terlampau jauh untuk meninggalkan fokus mula-mula . Tuhan mau ingetin guw akan hal itu.
Guw merasakan cinta yang begitu besar, ketika guw lagi 'jelek-jelek'nya , ketika guw lagi jatuh, Tuhan ga pernah ninggalin guw. Dia bahkan terus menjaga guw dalam kondisi apapun[Lo bayangin aja apa yang terjadi seharusnya pas guw nyebrang-kecelakaan ,dan pas beberapa lama guw nunggu sendirian di pinggir jalan dengan pikiran kosong] dan senantiasa menuntun guw ke hal yang benar. Guw memang menyesal atas perbuatan guw tadi, tapi guw sama sekali GA MENYESAL atas kejadian tadi. Kenapa? Karena lewat kejadian itulah guw tahu 'praktek'nya dari teori sebuah buku 'Seni Merayakan Hidup Yang Sulit' . Guw bisa bersyukur atas masalah yang terjadi dalam hidup guw dan guw dapat merasakan secara nyata cinta Tuhan yang begitu tangguh dan ga menyerah , walaupun guw sudah mulai hilang fokus.
Sekarang, bisakah fokus hidup lo hanya tertuju sama Tuhan ?
Ketika lo sudah fokus sama Tuhan, lo pasti bisa yang namanya MERAYAKAN HIDUP YANG SULIT. Cobalah untuk MENGUCAP SYUKUR akan setiap hal yang terjadi-baik bahkan buruk. Memang gampang untuk dibicarakan dan sulit untuk dilakukan, tapi kenapa ga? Guw pun dalam tahap menjalaninya. Guw percaya dengan guw bersyukur, selalu ada energi-energi positif yang keluar dan itu sangat baik. Do you want to try it, guyz ?? GBU
Sunday, September 07, 2008
To be Continued
Sebelumnya guw berterima kasih kepada seseorang yang guw minta ilmunya-ko 'R'
Dia temen yang guw bilang di posting guw sebelum ini. Dia sudah membuka paradigma baru buat guw. Emang sih dalam kehidupan ini tuh ga ada yang namanya cuma satu teori! Guw sudah nelen beberapa teori dengan satu tema , yang terus terang membuat guw jadi pusing sendiri. Yang mana yang bener coba? Tapi yaa itulah hidup, kadang kita kudu yang namanya milih apa yang menjadi pegangan hidup kita. Kita ga bisa melahap semua ideologi, karena itu akan membuat kita terombang-ambing. Cukup pilih satu, dan jadikan itu keyakinan lo.
HOLY-KUDUS
Kekudusan itu sudah kita terima saat terima Tuhan Yesus. Saking perfectnya , kekudusan itu terus ada dalam diri kita. Tentunya kita harus menjaga dengan baik toh?
Banyak orang bilang : "guw mau pacaran yang kudus!"
Itu sih sebenarnya cuma sebuah istilah rohani dan maksud dari pacaran kudus sih simpel aja, ga 'macem-macem' pas pacaran. You know what i mean kan?hehehe .
Itu yang guw dapat setelah guw tanya apa maksud pacaran yang kudus.
Guw memang sering sharing tentang masalah-masalah anak muda zaman sekarang-pacaran. Guw cocok aja sama pendapat-pendapat dia, guw selalu puas akan jawaban-jawabannya.
Makanya kalau di benak guw ada pertanyaan lagi tentang beginian, pasti guw akan tanya dia,hahahaa. Makasih lhoo ko, atas segala saran-sarannya.
Topik love tuh mang ga ada matinya buat anak muda.
So, guw akan bagi-bagi pandangan lagi soal itu, yaa kalau guw dapat lagi yaaa..hahhahaa.
Oke oke ?. Don't forget to visit my blog again yaaa.. GBU.
Dia temen yang guw bilang di posting guw sebelum ini. Dia sudah membuka paradigma baru buat guw. Emang sih dalam kehidupan ini tuh ga ada yang namanya cuma satu teori! Guw sudah nelen beberapa teori dengan satu tema , yang terus terang membuat guw jadi pusing sendiri. Yang mana yang bener coba? Tapi yaa itulah hidup, kadang kita kudu yang namanya milih apa yang menjadi pegangan hidup kita. Kita ga bisa melahap semua ideologi, karena itu akan membuat kita terombang-ambing. Cukup pilih satu, dan jadikan itu keyakinan lo.
HOLY-KUDUS
Kekudusan itu sudah kita terima saat terima Tuhan Yesus. Saking perfectnya , kekudusan itu terus ada dalam diri kita. Tentunya kita harus menjaga dengan baik toh?
Banyak orang bilang : "guw mau pacaran yang kudus!"
Itu sih sebenarnya cuma sebuah istilah rohani dan maksud dari pacaran kudus sih simpel aja, ga 'macem-macem' pas pacaran. You know what i mean kan?hehehe .
Itu yang guw dapat setelah guw tanya apa maksud pacaran yang kudus.
Guw memang sering sharing tentang masalah-masalah anak muda zaman sekarang-pacaran. Guw cocok aja sama pendapat-pendapat dia, guw selalu puas akan jawaban-jawabannya.
Makanya kalau di benak guw ada pertanyaan lagi tentang beginian, pasti guw akan tanya dia,hahahaa. Makasih lhoo ko, atas segala saran-sarannya.
Topik love tuh mang ga ada matinya buat anak muda.
So, guw akan bagi-bagi pandangan lagi soal itu, yaa kalau guw dapat lagi yaaa..hahhahaa.
Oke oke ?. Don't forget to visit my blog again yaaa.. GBU.
Saturday, September 06, 2008
Enam September Duaribudelapan
Enam Juni Duaribudelapan...
Hari ini .. Hari ini akhirnya guw ke GLOW juga! GLOW itu ibadah Youth di gereja guw. Guw jarang banget ikut, karena malem. Biasanya guw cuma ikut ibadah umum.hehehe.
Guw kangen juga kumpul-kumpul sesama youth. Ya, secara guw anak muda , pastinya kudu kumpul sesama anak-anak muda juga. Praise n Worship bareng-bareng, satuin hati untuk Tuhan, hehehee.
Guw pulangnya malem juga nih, sekitar jam 22.45 an. Puji Tuhan , guw ga dimarahin.
Tapi ada temen guw yang paket komplit tuh, pergi sama pulang diomelin(sabar yahh,hhe)
Btw, guw mau ngebahas sedikit nih about love.
Ini guw dapat dari seorang teman guw, kita terpaut usia sekitar 6 tahun kali yah.
Pastinya dia lebih tahu banyak hal , dan guw nanya-nanya tentang hubungan pria dan wanita yaa sama dia.
SEMUANYA MULAI DARI PERSAHABATAN.
Itu prinsip yang utama banget. Guw pun mau menjalani itu.
Sekalipun misalnya guw suka banget sama seseorang, tapi guw mau bersahabat terlebih dahulu. Kudu kenal deket dulu dongg , baru memasuki hubungan yang lebih serius, ya toh?
Gimana cara supaya kenal dekat? Ya sahabatan!
Guw merasa memang seharusnya itu yang guw lakukan, kalau guw pacaran , pasti fokus guw pindah, jadi ke pacar guw itu. Sedangkan guw ga mau fokus guw itu ke pacar.
Maka dari itu, guw selalu saja berdoa supaya fokus guw tetap sama Tuhan. Ya mungkin ini terlihat terlalu rohani, namun beginilah yang mau guw jalani.
Lagipula sahabatan itu ga rugi kuq! Bisa ketawa bareng dan ngelakuin apa aja tanpa harus 'jaim' , juga tentunya bisa terbuka dan jadi diri sendiri. Lewat sahabatan, guw bisa tahu dia bisa terima guw apa adanya apa ga. Dan selama pengalaman guw pacaran, guw ga pernah tuh yang namanya terbuka sama pacar. Misalnya kalau guw ada masalah, guw ga mungkin cerita ke pacar, ga tahu kenapa. Padahal guw butuh orang untuk berbagi.
Oleh karena itulah berarti sahabat itu lebih dibutuhkan dibandingkan pacar untuk saat-saat ini.
Toh juga masih muda, dan perjalanan guw masih jauuuuuh boo,hahaha.
Ngapain cepat-cepat tapi ga tepat pada waktunya?^^
Eh iya, guw kan tanya sama teman guw , gimana kalau seandainya sahabatan terus kita jadi suka a.k.a ga murni... Nah, dia bilang :'terus kalau suka kenapa ? Ga dosa kan? Ya jalani aja, ga ada yang salah sama perasaan itu. Guw juga gitu kuq, tetap jalani apa yang namanya persahabatan.' For your info, dia sama sahabatnya udah tahu perasaan masing-masing a.k.a suka, tapi mereka tetap menjalani itu.
Guw rasa itu benar. Jujur guw puas akan jawaban itu. Yaa karena ada ketakutan-ketakutan guw kalau misalnya sahabatan terus jadi suka gimana, otomatis persahabatan jadi ga murni lagi kan..
Ketakutan guw [dan mungkin ketakutan lo juga] menjadi hilang seketika karena jawaban itu. Makasihh yahh k!^^
Finally, Guw percaya 100% kalau Tuhan tuh udah merancang segala sesuatunya indah buat guw. Tentunya guw juga mau menyenangkanNya dongg.. Salah satunya adalah tidak melewatkan masa muda guw dengan sia-sia, tapi benar-benar fokus pada tujuan.Gbu all,.
Hari ini .. Hari ini akhirnya guw ke GLOW juga! GLOW itu ibadah Youth di gereja guw. Guw jarang banget ikut, karena malem. Biasanya guw cuma ikut ibadah umum.hehehe.
Guw kangen juga kumpul-kumpul sesama youth. Ya, secara guw anak muda , pastinya kudu kumpul sesama anak-anak muda juga. Praise n Worship bareng-bareng, satuin hati untuk Tuhan, hehehee.
Guw pulangnya malem juga nih, sekitar jam 22.45 an. Puji Tuhan , guw ga dimarahin.
Tapi ada temen guw yang paket komplit tuh, pergi sama pulang diomelin(sabar yahh,hhe)
Btw, guw mau ngebahas sedikit nih about love.
Ini guw dapat dari seorang teman guw, kita terpaut usia sekitar 6 tahun kali yah.
Pastinya dia lebih tahu banyak hal , dan guw nanya-nanya tentang hubungan pria dan wanita yaa sama dia.
SEMUANYA MULAI DARI PERSAHABATAN.
Itu prinsip yang utama banget. Guw pun mau menjalani itu.
Sekalipun misalnya guw suka banget sama seseorang, tapi guw mau bersahabat terlebih dahulu. Kudu kenal deket dulu dongg , baru memasuki hubungan yang lebih serius, ya toh?
Gimana cara supaya kenal dekat? Ya sahabatan!
Guw merasa memang seharusnya itu yang guw lakukan, kalau guw pacaran , pasti fokus guw pindah, jadi ke pacar guw itu. Sedangkan guw ga mau fokus guw itu ke pacar.
Maka dari itu, guw selalu saja berdoa supaya fokus guw tetap sama Tuhan. Ya mungkin ini terlihat terlalu rohani, namun beginilah yang mau guw jalani.
Lagipula sahabatan itu ga rugi kuq! Bisa ketawa bareng dan ngelakuin apa aja tanpa harus 'jaim' , juga tentunya bisa terbuka dan jadi diri sendiri. Lewat sahabatan, guw bisa tahu dia bisa terima guw apa adanya apa ga. Dan selama pengalaman guw pacaran, guw ga pernah tuh yang namanya terbuka sama pacar. Misalnya kalau guw ada masalah, guw ga mungkin cerita ke pacar, ga tahu kenapa. Padahal guw butuh orang untuk berbagi.
Oleh karena itulah berarti sahabat itu lebih dibutuhkan dibandingkan pacar untuk saat-saat ini.
Toh juga masih muda, dan perjalanan guw masih jauuuuuh boo,hahaha.
Ngapain cepat-cepat tapi ga tepat pada waktunya?^^
Eh iya, guw kan tanya sama teman guw , gimana kalau seandainya sahabatan terus kita jadi suka a.k.a ga murni... Nah, dia bilang :'terus kalau suka kenapa ? Ga dosa kan? Ya jalani aja, ga ada yang salah sama perasaan itu. Guw juga gitu kuq, tetap jalani apa yang namanya persahabatan.' For your info, dia sama sahabatnya udah tahu perasaan masing-masing a.k.a suka, tapi mereka tetap menjalani itu.
Guw rasa itu benar. Jujur guw puas akan jawaban itu. Yaa karena ada ketakutan-ketakutan guw kalau misalnya sahabatan terus jadi suka gimana, otomatis persahabatan jadi ga murni lagi kan..
Ketakutan guw [dan mungkin ketakutan lo juga] menjadi hilang seketika karena jawaban itu. Makasihh yahh k!^^
Finally, Guw percaya 100% kalau Tuhan tuh udah merancang segala sesuatunya indah buat guw. Tentunya guw juga mau menyenangkanNya dongg.. Salah satunya adalah tidak melewatkan masa muda guw dengan sia-sia, tapi benar-benar fokus pada tujuan.Gbu all,.
Subscribe to:
Posts (Atom)